Bantul adalah salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama ini Bantul terkenal wisatanya yang diincar banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul pada 2019, jumlah penduduk di sana berjumlah 1.006.692 jiwa.
Kabupaten yang berbatasan dengan Sleman dan Kota Yogyakarta di sebelah utara, Gunung Kidul di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, dan Kulon Progo di sebelah barat. kamubisa memakai sewa sprinter luxury untuk kesini.
1, Tempat Kelahiran Presiden Soeharto
Bantul juga tempat kelahiran Soeharto, tepatnya di Kemusuk, Yogyakarta, pada 8 Juni 1921. Soeharto menjabat sebagai presiden dari 1967 sampai 1998.
Sebelum menjadi presiden, Soeharto merupakan pemimpin militer pada masa pendudukan Belanda dan Jepang, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.
Di tempat kelahirannya ini juga didirikan Museum Soeharto. Museum itu menyimpan memoar dan peninggalan-peninggalan Soeharto sejak berdinas di kemiliteran hingga saat menjabat sebagai presiden Republik Indonesia.
Museum ini letaknya berada di Dusun Kemusuk Lor, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu. Museum Soeharto diresmikan pada 8 Juni 2013 oleh adik Soeharto, Probosutedjo.
2, Wisata Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis merupakan ikon pariwisata di Yogyakarta. Pantai ini adalah salah satu destinasi wisata paling favorit dan terkenal di Yogyakarta. kamu wajib berkunjung kesini menggunakan sewa bus event.
Pantai Parangtritis menyuguhkan wisatawan dengan menyaksikan pemandangan indah matahari terbit dan terbenam.
Pantai ini juga menawarkan berbagai aktivitas lain seperti berkeliling menggunakan motor ATV, berkuda, atau delman.
Parangtritis juga terkenal dengan legenda penguasa Laut Selatan, Nyi Roro Kidul. Mitos yang beredar mengatakan bahwa wisatawan yang datang tidak boleh memakai baju warna hijau.
Konon, mereka mengenakan baju warna hijau akan diseret ombak Nyi Roro Kidul.
3, Kuliner Sate Klathak Pak Bari
Sate klathak sama seperti sate kambing, ditusuk dan dibakar diatas arang. Perbedaannya, Sate Klathak menggunakan jeruji besi dari motor untuk tusuk satenya.
Rangga dan Cinta dalam AADC 2 saja pernah kesini lho! Jika Anda ingin kesini, rumah makan ini berada di Pasar Wonokromo, daerah Pleret, Wonokromo, Bantul. Per porsinya dihargai Rp 20.000 saja.