Teknik Deep Cleaning di Dapur: Ampuh Bersihkan Tuntas! – Dapur adalah salah satu ruangan yang paling sering digunakan di rumah.
Setiap hari, kita memasak, mencuci, dan melakukan berbagai kegiatan lainnya di dapur. Karena penggunaannya yang intensif, dapur juga menjadi salah satu tempat yang mudah kotor dan berantakan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pembersihan secara berkala dan menyeluruh untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dapur. Salah satu teknik pembersihan yang sangat efektif adalah teknik deep cleaning di dapur.
Teknik Deep Cleaning di Dapur: Ampuh Bersihkan Tuntas!
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang teknik deep cleaning di dapur, sehingga dapur kita akan bersih, segar, dan bebas dari kuman.
a. Definisi Deep Cleaning?
Deep cleaning atau pembersihan menyeluruh adalah jenis pembersihan yang lebih intensif daripada pembersihan rutin.
Tujuannya adalah untuk membersihkan setiap sudut dan celah, termasuk area yang biasanya terlewatkan saat pembersihan rutin.
Deep cleaning dilakukan dengan menggunakan peralatan, produk, dan teknik khusus agar dapur benar-benar bersih dari kotoran, noda, dan bakteri yang menempel.
b. Langkah-Langkah Deep Cleaning di Dapur
1. Persiapan
Sebelum memulai deep cleaning, pastikan untuk mengeluarkan semua peralatan dapur dari laci dan rak, serta membersihkan area kerja dari sisa makanan atau minuman.
Buang juga semua barang yang sudah tidak terpakai atau sudah kadaluwarsa dari lemari dan kulkas.
2. Pembersihan Laci dan Rak
Mulailah dengan membersihkan laci dan rak. Keluarkan semua isi laci dan rak, lalu bersihkan dengan kain lembab yang telah dibasahi dengan campuran air hangat dan sedikit sabun cuci piring.
Pastikan untuk menyeka setiap sudut dan celah laci dengan teliti. Setelah itu, keringkan dengan kain bersih.
3. Pembersihan Kulkas
Kulkas adalah tempat penyimpanan makanan, sehingga perlu dibersihkan secara rutin dan menyeluruh. Keluarkan semua makanan dari kulkas dan matikan kulkas untuk menghemat energi selama proses pembersihan.
Bersihkan setiap rak dan bagian dalam kulkas dengan kain lembab yang telah dibasahi dengan campuran air hangat dan sedikit cuka.
Cuka alami adalah pembersih alami yang dapat menghilangkan bau tak sedap dan membunuh bakteri. Setelah itu, keringkan dengan kain bersih sebelum mengembalikan makanan ke dalam kulkas.
4. Pembersihan Kompor dan Oven
Kompor dan oven adalah bagian dari dapur yang sering terkena minyak, noda, dan kotoran lainnya saat memasak. Gunakan pembersih khusus untuk menghilangkan noda dan lemak yang menempel pada permukaan kompor.
Untuk membersihkan oven, gunakan campuran baking soda dan air untuk membentuk pasta.
Oleskan pasta ini pada permukaan dalam oven dan biarkan selama beberapa jam sebelum menggosoknya dengan spons. Pembersihan ini akan membantu menghilangkan kotoran yang membandel di dalam oven.
BACA JUGA: JOGCLEAN, OPSI JASA BERSIH PANGGILAN JOGJA NO. 1
5. Pembersihan Peralatan Elektronik
Pastikan untuk mematikan dan mencabut alat elektronik seperti blender, microwave, dan toaster sebelum membersihkannya.
Bersihkan permukaan luar peralatan dengan kain lembab yang telah dibasahi dengan campuran air hangat dan sedikit sabun cuci piring.
Jangan lupa untuk membersihkan bagian dalam peralatan jika memungkinkan, terutama untuk peralatan yang sering digunakan.
6. Pembersihan Backsplash dan Dinding
Backsplash dan dinding di belakang kompor sering terkena percikan minyak dan noda lainnya saat memasak.
Bersihkan backsplash dan dinding dengan kain lembab dan campuran air hangat dan sedikit sabun cuci piring.
Jika ada noda yang sulit dihilangkan, gunakan pembersih khusus untuk mengatasi masalah tersebut.
7. Pembersihan Sink dan Saluran Pembuangan
Sink adalah tempat kita mencuci bahan makanan dan peralatan dapur, sehingga mudah kotor dan berantakan. Gunakan pembersih khusus untuk membersihkan permukaan sink dari noda dan kotoran.
Selain itu, pastikan untuk membersihkan saluran pembuangan dari sisa makanan yang bisa menyumbat saluran. Gunakan campuran baking soda dan cuka untuk membersihkan dan menghilangkan bau tidak sedap dari saluran pembuangan.
8. Pembersihan Floor
Lantai dapur sering terkena kotoran, remah makanan, dan cairan yang bisa meninggalkan noda. Gunakan sapu dan pel untuk membersihkan lantai dapur dari kotoran dan noda.
Gunakan juga pembersih lantai yang sesuai dengan jenis lantai dapur kita. Pastikan untuk membersihkan sudut-sudut dan celah di lantai agar dapur benar-benar bersih.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah deep cleaning di dapur di atas, dapur kita akan terbebas dari kotoran, noda, dan kuman yang bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Deep cleaning sebaiknya dilakukan secara berkala, minimal setiap 2-3 bulan sekali, tergantung dari tingkat penggunaan dapur. Selain itu, selalu gunakan produk pembersih yang aman dan sesuai dengan jenis permukaan yang akan dibersihkan.
Dengan dapur yang bersih dan segar, kita bisa memasak dengan lebih nyaman dan aman, serta menjaga kesehatan keluarga dari bahaya kuman dan bakteri. Selamat mencoba!